Beberapa Kosa Kata

Kosa Kata Bahasa Indonesia Daftar kosa kata yang jarang digunakan: Adarusa: Orang yang meminjam uang atau barang tetapi tidak memiliki niat untuk mengembalikan uang atau barang tersebut. Adiwarna: Sangat indah dan menawan. Arunika: Cahaya yang muncul saat matahari terbit. Atma: Jiwa. Bangsi: Peluit. Bareksa: Pohon. Baswara: Bercahaya. Baya: Usia. Bayangkara: Penjaga. Cakra: Roda. Candramawa: Bulu kucing yang berwarna hitam bercampur putih. Candala: Rendah, hina. Cerpelai: Musang yang suka memangsa ular. Daksina: Selatan. Derana: Tabah. Dersik: Bunyi angin. Dirgantara: Ruang yang ada di sekeliling dan melingkupi bumi, terdiri atas ruang udara dan antariksa. Ejawantah: Perwujudan. Elegi: Syair dukacita. Eunoia: Pemikiran yang baik. Jantera: Roda. Jenggala: Hutan Jumantara: Awang-awang. Karsa: daya (kekuatan) jiwa yang mendorong makhluk hidup untuk berkehendak Kelindan: benang yang sudah dimasukkan ke dalam lubang jarum (untuk menjahit). Klandestin: secara rahasia; secara gelap; secara diam-diam. Kulacino: bekas air di permukaan meja akibat gelas dingin atau basah di atasnya. Lazuardi: Batu permata berwarna biru kemerah-merahan. Lembayung: Warna merah bercampur ungu. Lengkara: mustahil, tidak boleh jadi, tidak mungkin ada, beduk. Litani: doa yang kata-katanya tertentu dan diungkapkan secara sambut-menyambut pada upacara kebaktian di gereja, mula-mula oleh pastor yang memimpin misa, kemudian disambut oleh seluruh jemaat (doa ini sering dinyanyikan). Lindap: redup; samar, (mulai) kabur, berkurang (tentang cahaya, panas, terang), kurang jelas. Lokananta: seperangkat gamelan di kayangan yang dapat berbunyi sendiri tanpa penabuh, hanya kesatria sejati yang mendapat perkenan dewa dianugerahi gamelan tersebut. Menjura: membungkuk dengan menangkupkan kedua tangan (dengan maksud menghormat). Merisak: Mengganggu. Nirmala: tanpa cacat cela, bersih, suci, tidak bernoda. Niskala: Abstrak. Nuraga: Simpati, berbagi rasa. Puspas: Campur aduk. Ranum: Sangat masak (tentang buah-buahan). Renjana: Rasa hati yang kuat (rindu, cinta kasih, berahi, dan sebagainya). Sabitah: bintang yang posisinya tetap di langit. Selesa: luas (tidak sempit, tidak sesak). Suryakanta: Kaca pembesar. Taksa: Mempunyai makna lebih dari satu, kabur atau meragukan (tentang makna), ambigu. Taklif: penyerahan beban (pekerjaan, tugas, dan sebagainya) yang berat (kepada seseorang). Undagi: Tenaga ahli. Ugahari: Sedang, sederhana, pertengahan. Wanodya: Gadis remaja. Wiyata: Pengajaran, pelajaran.

Komentar